berita industri

Kecelakaan Bahrain di tengah malam, 150 penumpang multi-negara diselamatkan dan 60 orang diselamatkan

2018-11-06
Bangkai kapal di tengah malam, lebih dari 150 wisatawan jatuh ke air
Pada tengah malam pada tanggal 30, waktu setempat, seorang staf multi-nasional dari sebuah perusahaan besar Bahrain, turis-turis Barat biasa dan beberapa pekerja tamu yang bekerja di Bahrain secara tidak sengaja tenggelam di perairan Teluk Persia, kurang dari satu mil dari pantai.
Setelah kejadian itu, Kementerian Dalam Negeri Bahrain segera mengorganisir personel untuk melakukan operasi penyelamatan. Dari layar TV, para penyelamat yang mengenakan jaket berwarna merah melihat mayat para korban yang terbungkus kain plastik putih.
Bergerak dari sebuah perahu karet kecil, penyelamat lainnya membawa mayat para korban dari tandu, sementara kapal cepat dengan lampu sorot terang bolak-balik di antara perairan yang hancur.
Menteri Dalam Negeri Bahrain kemudian mengungkapkan bahwa ada total 150 penumpang dan awak di kapal Bahrain yang tenggelam.
Setidaknya 44 orang tewas, lebih dari 60 orang diselamatkan
Menteri Dalam Negeri Kazakhstan Kazakhstan kemudian membenarkan: "Kami telah menyelamatkan setidaknya 60 orang. Saat ini, operasi penyelamatan masih berlangsung, dan Tuhan memberkati, berharap menyelamatkan lebih banyak yang selamat.
Di antara yang selamat dari rumah sakit, ada warga Inggris, India, Afrika Selatan dan Singapura. Selain itu, kami telah mencari mayat setidaknya 44 korban. â €
Letnan Kolonel Jeff Bresno, juru bicara Armada ke-5 AS di Bahrain, mengkonfirmasi kepada Associated Press bahwa militer AS mengirim helikopter, kapal, dan penyelam ke lokasi kejadian untuk mendapatkan bantuan. Di tempat kejadian, reporter bisa melihat
Dua helikopter terbang rendah di atas perairan kapal karam.
Penyebab kecelakaan itu masih diselidiki, pada dasarnya menghilangkan kemungkinan teror
Sejauh ini, tidak ada alasan untuk tabrakan feri, dan cuaca pada hari kecelakaan cukup baik, sehingga situasinya sedang diselidiki.
Pemerintah Bahrain sekarang pada dasarnya mengesampingkan faktor-faktor teroris. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Bahrain, Mayor Mohammed, mengatakan bahwa insiden ini seharusnya merupakan kecelakaan biasa, tetapi alasan spesifiknya adalah "masih dalam penyelidikan".
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept