1. Jaket pelampung diisi dengan bahan pelampung, yaitu kainnya terbuat dari kain nilon atau neoprene, dan bahan pelampung diisi di tengahnya.
2. Jaket Pelampung Kerja Kelautan: Terbuat dari bahan tahan air berkekuatan tinggi, mirip dengan prinsip pelampung tiup atau cincin renang. Dibagi menjadi tiup otomatis atau tiup pasif. Tapi yang paling penting untuk jenis jaket pelampung ini adalah: benar-benar menghindari benda tajam menembus atau memakai lapisan kedap air, dan itu akan menyebabkan konsekuensi serius yang tak terbayangkan setelah kebocoran udara.
Umumnya digunakan milik Marine Work Life Jacket. Interiornya terbuat dari bahan busa EVA, yang dikompresi dan dicetak tiga dimensi 3D, dan ketebalannya sekitar 4 cm (produksi dalam negeri adalah 5-6 lembar bahan rambut tipis, dan ketebalannya sekitar 5-7 cm) .
Cara menggunakan Jaket Pelampung Marine Work: Letakkan tas peluit jaket pelampung di tubuh Anda; tarik ritsleting, kencangkan tali pengikat depan dengan kedua tangan, dan kencangkan tali leher; Apakah tempat terikat.
Gunakan warna: Warna cerah atau warna dengan komponen neon di jaket pelampung akan merangsang saraf optik. Ini mungkin terkait dengan panjang gelombang warna ini, yang mudah diterima oleh mata manusia dan tidak mudah tertukar dengan warna lain. Itu akan lebih mencolok. Dengan cara ini, jika terjadi kecelakaan dengan mengenakan jaket pelampung, jaket pelampung mudah ditemukan dan penyelamatan dapat dilakukan sesegera mungkin.
